Belu.Spektrum-ntt.com || Kepolisian Resor Belu sukses kawal hajatan iman umat Katholik se-Keuskupan Atambua yakni Kegiatan Penutupan Devosi Kerahiman Ilahi yang dilaksanakan kurang lebih 2 hari, terhitung sejak Sabtu, 26 sampai dengan Minggu 27 April 2025 di Gereja Katholik Santo Adolfus, Paroki Roh Kudus Halilulik.
Kesuksesan yang diraih personel Polres Belu ini tidak terlepas dari dukungan serta atensi Kapolres Belu demi terwujudnya Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.
Dukungan pimpinan Institusi Polri yang berkedudukan di Kabupaten Belu ini tertuang dalam Surat Perintah, Nomor:Sprin/329/IV/PAM.3.2/2025 yang berisikan perintah kepada 34 personel untuk pengamanan kegiatan penutupan Kerahiman Ilahi se-keuskupan Atambua dan Tahun Yubelium tahun 2025.
Menanggapi kolaborasi dan sinergitas yang dilakukan oleh Polri, TNI dan anggota THS-THM se-Keuskupan Atambua dalam giat tersebut, maka panitia pelaksana Kegiatan Penutupan kerahiman Ilahi Tahun 2025 mengapresiasi dan melambungkan ucapan terima kasih atas pelayanan dan keterlibatan serta sumbangsi keamanan yang sudah Polri dedikasikan selama kegiatan berlangsung.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Belu, khususnya Kapolsek Tasifeto Barat yang sudah meluangkan waktu untuk berpartisipasi bersama panitia dan seluruh umat Katholik se-keuskupan Atambua dalam hajatan iman ini," ungkap Melki Siki selaku Ketua Panitia kepada media ini usai perayaan Ekaristi (Minggu, 27/04/25).
Tak lupa pula, ia melambungkan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yang sudah ikut ambil bagian dalam ziarah iman ini terutama pelayanan kenyamanan, keamanan, dan ketertiban lalulintas.
"Terima kasih umat katholik se-keuskupan Atambua, Kelompok Kerahiman dan semua anggota THS-THM yang sudah berpartisipasi dan memberikan dukungan dengan berbagai cara sehingga prosesi kegiatan sejak hari Sabtu hingga hari ini boleh terlaksana dengan baik," ucap Ketua Panitia.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta kegiatan jika ada kekurangan yang dialami oleh seluruh peserta kegiatan.
"Saya atas nama panitia mohon maaf jika selama berlangsungnya kegiatan ini ada kata yang salah, dan juga pelayanan yang kurang maksimal. Mohon untuk dimaafkan," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Tasifeto Barat bahwa, pihaknya juga berterima kasih kepada semua unsur yang sudah bekerja sama dalam keberlangsungan PAM selama kegiatan berlangsung.
"Saya bangga dan berterima kasih kepada semua peserta kegiatan dan masyarakat desa sekitar yang sudah ikut menjaga Kamtibmas. Sinergitas ini perlu dijaga agar dalam giat-giat selanjutnya kita selalu berkoordinasi satu sama lain jika membutuhkan bantuan keamanan terutama dalam hajatan-hajatan gereja," kata Iptu Sam Ihim.
Sementara, salah satu umat Katholik dan juga dari Dekenat Malaka yang tak ingin disebutkan namanya menyampaikan rasa harunya atas kegiatan yang sudah disiasati oleh panitia terutama saat acara parade lilin kerahiman di lingkup Paroki Roh Kudus Halilulik.
Untuk diketahui, kegiatan Kerahiman Ilahi tahun 2025 ini menjadi track record karena berhasil melibatkan ± 5000 peserta kegiatan yang berasal dari; Kelompok Kerahiman, dan anggota THS-THM se-Keuskupan Atambua, dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan kerahiman ini dipelopori oleh salah satu Missionaris dari kongregasi SVD yakni Pater Salvator Towary, SVD dan sudah digelar oleh THS-THM sejak tahun 2003 di Biara SVD Noemeto dan telah mengelilingi setiap dekenat, yakni: Tahun 2023 terjadi di Dekenat Malaka, Tahun 2024 berlangsung di Dekenat Mena, Tahun ini berlangsung di Dekenat Belu Utara dan tahun yang akan datang (2025) akan digelar di Dekenat Kefamenanu. (Engky)