SIKKA.spektrum-ntt.com || Badan Pertahanan Nasional Kabupaten Sikka menargetkan untuk terbitkan sertifikat tanah sebanyak 4.250 pada tahun 2021 ini.
Penerbitan sertifikat ini dilakukan melalui program PTSL, Lintor dan Redistribusi Tanah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Sikka, Imelda Florente Ray, S. ST, usai upacara memperingati HUT Agraria dan Tata Ruang, Jumat (24/9/2021) di ruang kerjanya.
"Sebelumnya program ini sudah dilaksanakan sebelum hari ulang tahun Agraria, dan program itu sudah direncanakan sejak kepemimpinan Pa Fransiko. Namun karena ada mutasi maka ditunda dengan diadakan sekarang", Ungkap Imelda Florente Ray.
Ia lanjut mengatakan bahwa program pertanahan Kabupaten Sikka yang ditargetkan dengan diterbitkan sertifikat tanah tahun 2021 sebanyak 4.250 dari program Pendaftaran Tanah Sistemis Lengkap (PTSL), dan program lintas Sektor yang mengutamakan masyarakat yang berpenghasilan rendah dan usaha kecil mikro (UKM).
Untuk program PTSL, Ia menyatakan bahwa akan dilaksanakan di Kelurahan Wolomarang sebanyak 780 bidang, Kelurahan Wailiti sebanyak 992 bidang, Desa Munerana sebanyak 28 bidang, Desa Baomekot sebanyak 21 bidang, Desa Kajowair sebanyak 31 bidang, dan Desa Meken Detung sebanyak 24 bidang.
Sedangkan untuk Lintas sektor yakni di Kelurahan Madawat dan Desa Reroroja dengan rincian 495 sertifikat yang akan diterbitkan. Kemudian untuk redistribusi tanah akan dilaksanakan di Desa Tebuk dan Desa Koting C, dengan target sertifikat yang diterbitkan sebanyak 483.
Ia lanjut mengatakan, pihaknya juga menyiapkan program gugus tugas Reforma Agraria lanjutan, dimana pihaknya menyiapkan Accept dan Acces, yang artinya ketika masyarakat belum mempunyai sertifikat pihaknya akan membantu membuat sertifikat tersebut.
Lanjutnya, setelah membuat sertifikat tersebut, pihaknya bersama perbankan akan membantu masyarakat agar bisa mendapatkan modal dari sertifikat yang diterbitkan itu.
Selain itu, Ibu Florence mengatakan, saat ini BPN Sikka masuk dalam 5 (lima) nominasi Kantor yang masuk dalam penilaian Reformasi birokrasi untuk Kemenpan/RB dalam pembangunan Zona integritas.
Dalam waktu satu bulan kedepan, Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha untuk menyelesaikan semua sertifikat untuk diserahkan kepada masyarakat, sembari berharap kerjasama dari semua pihak untuk ikut mensosialisasikan program pertanahan yang sudah menjadi target.