Terkait Persoalan Pembangunan Jalan Tani di Desa Wae Lokom, Kadis PMD Matim Angkat Bicara

BAGIKAN

Borong. Spektrum-Ntt.com || Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Manggarai Timur, Gaspar Nanggar buka suara terkait persoalan penolakan pembangunan jalan Tani di Ulung Lokom, Desa Wae Lokom, kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Menurutnya bahwa saat ini persoalan berkaitan pembangunan jalan tani di desa Wae Lokom, Kecamatan Elar belum ada pengaduan di Dinas PMD Manggarai Timur. 

Lebih lanjut ia juga mengungkapkan bahwa semestinya pemerintah Desa harus mampu menjaga situasi dan kondisi yang aman ditengah masyarkat dalam melaksanakan sebuah pembangunan. 

Berkaitan dengan penolakan pembangunan jalan Tani tersebut pemerintah Desa seharusnya melakukan musyawarah di tingkat desa serta melakukan pertemuan kusus dengan pihak-pihak yang berdampak dalam pembangunan jalan Tani itu. 

"Semestinya pemerintah Desa mampu menyelesaikan persoalan tersebut. Sebab semua karakter masyarakat yang ada mereka mengetahui semuanya. Apabila terjadi kejadian seperti ini semestinya lakukan musyawarah ulang serta lakukan pertemuan kusus dengan masyarakat yang berdampak dari pembangunan tersebut. Apabila ada yang tidak sepakat dengan keputusan yang ada semestinya harus cari solusi yang solutif", jelasnya. 

Seperti dalam berita sebelumnya di media ini bahwa Pembukaan jalan tani di Ulung Lokom Desa Wae Lokom Kecamatan Elar menuai polemik. Polemik itu terjadi lantaran tidak adanya upaya pembebasan lahan kepada pemilik lahan.

Kepada Spektrum-Ntt.com pada rabu 14 juni 2023, DM selaku pemilik lahan kepada media ini mengatakan bahwa dirinya dipaksakan untuk lakukan tanda tangan berita acara oleh aparat pemerintah Desa Wae Lokom di kediamannya. Dirinyapun bingung, sebab tidak adanya sosialisasi terkait pembukaan jalan tani dan tiba-tiba datang untuk memaksa tanda tangan berita acara. Atas dasar itupun dirinya menolak keras untuk tanda tangan berita acara tersebut. 

"Aparat pemerintah Desa wae Lokom sudah dua kali datang kerumah dengan aparat keamanan untuk meminta saya menandatangani berita acara pembuatan jalan tani di Ulung Wae Lokom. Akan tetapi saya tetap menolak untuk tanda tangan berita acara tersebut. Sebab pembuatan jalan tani tersebut tidak melalui prosedur yang baik terhadap para pemilik lahan", ungkap DM. 

Lebih lanjut dirinya juga mengungkapkan bahwa dengan kehadiran tim keamanan di kediaman DM, pihak keluarganyapun merasa terganggu dan seakan-akan muncul rasa takut. Apalagi ditengah dirinya menolak tanda tangan berita acara pembangunan jalan tani. 

"Pada tanggal 12 juni 2023 Dua orang aparat keamanan datang kerumah yaitu pak Lalu Sukima (Bhabinkamtibmas) dan Pa Egi selalu Babinsa bersama aparat pemerintah Desa diantaranya Marsel Debet, Marselinus, Mateus Jepang (PJS), Marten Sadi (Kepala Desa terpilih), dan Fredi Edison (Ketua BPD). Tujuan kedatangan mereka hanya meminta saya untuk tanda tangan berita acara. Sebab menurut mereka pengerjaan pembukaan jalan tani itu akan dilaksanakan dua hari lagi"paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam proyek pembukaan jalan tani itu tidak ada papan informasi. Sehingga pihaknyapun tidak tau asal muasal sumber dana pembuatan jalan tani itu. (*SN/Epoz)

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents