ENDE. Spektrum-ntt.com||Terkuak hubungan asmara sesama jenis (lesbian) antara pelaku penyiraman air keras berinisial TN alias Neo (36) dengan korban Adi Nona, sudah berlangsung sejak tahun 2017, namun sayangnya hubungan asmara tersebut berujung maut, karena dipicu oleh api cemburu
Demikian pengakuan pelaku penyiraman air keras TN alias Neo (36) kepada sejumlah awak media ketika diminta keterangannya pada saat jumpa pers di Mapolres Ende pada kamis sore (20/08/2020)
Sejak berkenalan dengan korban tersangka TN sudah terbiasa memberikan uang kepada korban, bahkan uang yang diberikan dalam jumlah yang banyak, dan menurut TN uang yang diberilan sekitar 45 juta untuk usaha perdagangan, pemberian ini karena tersangka TN menganggap korban sudah seperti isterinya sendiri
Tidak hanya itu, saat korban hendak meminjam uang di Bank tersangka TN juga memberikan sertifikat tanah kepada korban untuk di jadikan agunan di bank, semua itu karena tersangka menganggap hubungan asmara yang terjalin antara korban dan tersangka sudah seperti suami isteri walaupun mareka berdua sesama wanita
Namun pada tahun 2019 korban berkenalan dengan seorang laki-laki berisinial W dan proses perkenalan itulah yang membuat tersangka TN cemburu, akhirnya TN berkoordinasi dengan King (28) selaku eksekutor penyiraman dengan air keras guna mencederai korban, namun kenyataannya berkata lain
Untuk di ketahui dalam kasus Pembunuhan berencana dengan menggunakan air keras tersebut Penyidik telah menetapkan tiga orang tersangka yaitu TN sebagai otak dari rencana pembunuhan, King sebagai pelaku penyiraman dan ZP (40 tahun) sebagai penyedia air keras.
Dari ketiga tersangka yang ditetapkan Polres Ende adalah TN bekerja sebagai pedagang Toge di pasar Mbongawani, King bekerja sebagai Buruh Pelabuhan dan ZP bekerja sebagai Tukang Ojek,
Untuk memuluskan rencana penyiraman air keras ini tersangka TN menjanjikan uang senilai tujuh juta kepada King selaku eksekutor, namun uang tersebut baru di realisasikan senilai empat juta rupiah
Kepada sejumlah wartawan tersangka TN mengakui bahwa semua yang ia lakukan murni soal rasa cemburu dengan korban yang mulai dekat dengan seorang laki-laki berinisial W
“Saya cemburu karena kami sudah menjalin hubungan sejak tahun 2017 tetapi korban malah dekat dengan seorang laki-laki” Ungkap TN alias Neo
Awalnya berniat hanya untuk mencederai korban, namun kenyataannya berkata lain, saya sungguh menyesal dan minta maaf kepada segenap keluarga korban, dan siap menjalani proses hukum ini
“Saya minta maaf kepada keluarga korban karena saya sudah melakukan hal tersebut, tetapi saya tidak bermaksud untuk membunuh korban melainkan hanya mencederai saja” Tutup TN alias Neo(**/red /AAS