Kupang.Spektrum-ntt.com || Kontestasi Pemilihan Umum (pemilu) dalam memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI, Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 yang digelar pada Februari 2024 mendatang kian kental terasa. Hiruk pikuk partai politik (parpol) sebagai peserta pemilu semakin terlihat nyata.
Sosok sosok yang ingin maju sebagai calon legislatif melalui parpol tertentu terus bergerak mensosialisasikan diri dengan berbagai cara untuk meraih simpatik pemilih. Mereka gencar turun ke lapangan untuk meyakinkan keluarga, sahabat, kenalan dan masyarakat pada umumnya.
Oktovianus Robinson Gella, S. Sos adalah salah satu sosok bakal calon anggota DPRD provinsi NTT yang sejauh ini telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon anggota DPRD provinsi NTT periode 2024-2029 dan terus mensosialisasikan diri.
Oktovianus merupakan pensiunan TNI-AL yang telah 32 tahun mengabdi dan pensiun pada tahun 2022, dengan jabatan terakhir sebagai kepala bagian mesin di KRI Escolar 871-Armada II Surabaya.
Pasca purna tugas dari lembaga keamanan negara tersebut, Oktovianus ingin berbuat sesuatu kepada masyarakat luas dengan mencoba keberuntungan di dunia politik. Kursi DPRD provinsi NTT adalah target pertamanya setelah memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Ditemui di Kupang, belum lama ini, Ia mengungkapkan niat dan kesiapannya maju sebagai calon anggota DPRD NTT periode 2024-2029.
Ia memastikan bahwa Ia maju melalui partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) melalui Dapil NTT II meliputi, Kabupaten Kupang, Rote dan Sabu Raijua.
Oktovianus mengakui bahwa selama ini dirinya mengabdi kepada negara dengan berkarir di militer. pengabdian itu menurutnya tidak cukup karena belum dapat berbuat sesuatu kepada masyarakat luas khususnya di NTT.
"Saya selama ini berkarir di lembaga keamanan, menyangkut bagaimana menyadarkan masyarakat tentang keamanan tetapi saya menyadari bahwa saya belum pernah berbuat sesuatu ataupun bermanfaat kepada masyarakat dalam jumlah banyak orang," ungkapnya.
Meski lama berkarir di lembaga keamanan namun Ia mengakui bahwa Dirinya tetap mengikuti perkembangan situasi dan kondisi masyarakat hingga saat ini.
Menurutnya, kondisi kehidupan masyarakat di NTT saat ini sangat memprihatinkan terutama di sisi ekonomi, dimana masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Hal ini menurutnya adalah masalah sosial yang harus diselesaikan sebab mereka membutuhkan sentuhan langsung dari pemerintah termasuk DPRD.
Namun demikian menurut Robinson, persoalan sosial masyarakat ini hanya akan bisa diselesaikan apabila DPR sebagai penyalur aspirasi rakyat mau dan mampu menerapkannya kepada eksekutif, sebab DPR menurutnya memiliki kapasitas dan power sebagai mitra pemerintah dalam konteks kepentingan masyarakat.
Di lain sisi, Robinson memahami bahwa jabatan saja tidaklah cukup bagi seorang anggota DPR untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kalau tidak dibarengi dengan niat yang tulus sebagai wakil rakyat.
Melihat kondisi ini, ia merasa terdorong untuk merebut kursi DPRD NTT agar memiliki legal power dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Apabila diberi mandat masyarakat NTT untuk menjadi anggota DPRD NTT pada pemilu 2024 mendatang, maka Ia optimis dan berkomitmen akan mampu menjalankan mandat itu," kata Oktovianus yang juga wakil komandan Brigade Hanura NTT itu.
Optimisme itu dimiliki sebab Dirinya telah melihat dan mengetahui kondisi rakyat. Oleh karena itulah, maka Ia memiliki Motto : Saya Tahu Karena Saya Sudah Melihat. Motto ini jelasnya, memiliki makna bahwa dirinya telah melihat penderitaan rakyat.
Jabatan DPRD yang dipahaminya sebagai jabatan yang diberikan oleh rakyat tersebut adalah jabatan yang harus dipertanggung jawabkan kembali kepada rakyat melalui kinerja yang baik dan nyata dengan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Semangat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat secara ekonomi yang didengungkan Otovianus ini tentu akan berjalan apabila dipercayakan masyarakat untuk menjadi anggota DPRD NTT pada pemilu 2024 mendatang.
Sebagai politisi dirinya mengaku tidak khawatir dan tak gentar menghadapi itu. Baginya masyarakat yang akan mengukur dan menilai kinerja masing-masing calon untuk kemudian dipilih.
"Yang memilih kami ini masyarakat. Biarkan mereka yang menilai siapa yang layak untuk dipilih. Biarkan masyarakat yang menilai siapa yang punya potensi, siapa yang berkualitas, dan siapa yang berintegritas," tandasnya.
Yang paling penting kata dia, bagaimana sesama petarung tetap saling mendukung satu sama lain. Soal terpilih atau tidak, masyarakat sendiri yang akan menentukan.
"Kita tidak perlu saling sikut untuk memenangkan pertarungan, kita harus suportif. Tidak ada kata pensiun untuk tugas dan pelayanan kemanusiaan. Saya, sudah siap dan sedang sosialisasi diri untuk menjadi calon anggota DPRD Provinsi NTT," tutup putra kelahiran Sabu-Rote itu. (**)